Selasa, 03 Desember 2013
BILA AKU JADI GURU
Bila sku jadi guru di suatu saat nanti,aku akan menjadi guru yang tulus mengajar tanpa pamrih dan an aku akan selalu bersabar mendidik murid-muridku kelak.selain itu aku juga tidak akan lupa mendidik istri dan anak-anakku nanti agar mereka juga mempunyai kepribadian,akhlak yang mulia,iman yang kuat,dan pendirian yang baik.kepada tuhan yang kuasa aku selalu berdoa agar suatu saat nanti mimpiku menjadi kenyataan karena aku ingin menjadikan anak2 di masa depan menjadi lebih baik dan patuh kepada orang tua mereka masing2.
Selasa, 12 November 2013
MUHARRAM
Sudah menjadi ‘keyakinan’ bagi sebagian masyarakat Indonesia –Jawa khususnya– bahwa bulan Muharram -atau bulan Suro dalam istilah Jawa- adalah bulan keramat. Pada tanggal-tanggal tertentu mereka menghentikan aktivitas–aktivitas yang bersifat hajatan besar, menghindari perjalanan jauh, sebab hari itu mereka anggap sebagai hari naas atau sial.
Bulan itu juga mereka takuti bagi pasangan yang hendak merencanakan pernikahan. Oleh karenanya mereka sangat menghindarinya dan memilih pernikahan dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Pasalnya, -menurut klaim mereka- pernikahan yang dilangsungkan pada bulan Muharram kerap mendatangkan sial bagi pasangan, seperti perceraian, kematian, tidak harmonis, dililit utang, dsb. Budaya ini sudah mengakar sebagai warisan nenek moyang kita. Kami tidak tahu secara pasti ini dari mana sumbernya, tetapi mungkin saja sebagai pengaruh asimilasi budaya Hindu dan Islam yang ketika berbaur memunculkan isme baru yaitu paham kejawen.
Selasa, 17 September 2013
puisi ibu
Ibu. . . . .
tiada kata lelah dan letih bagimu untuk mengasuhku
kau menjagaku dari semenjak aku bayi sampai sekarang
kau tidak pernah mengeluh
dan dan engkau telah memberi yg terbaik untukku
Ibu . . . . .
tak mampu ku membalas seumuanya
dan aku tak mampu untuk memberi yang terbaik untukmu
tapi dengan sebuah do'alah aku membalas semua yang telah engkau berikan
dan berharap tuhan menjadikanmu manusia yang mulia
tiada kata lelah dan letih bagimu untuk mengasuhku
kau menjagaku dari semenjak aku bayi sampai sekarang
kau tidak pernah mengeluh
dan dan engkau telah memberi yg terbaik untukku
Ibu . . . . .
tak mampu ku membalas seumuanya
dan aku tak mampu untuk memberi yang terbaik untukmu
tapi dengan sebuah do'alah aku membalas semua yang telah engkau berikan
dan berharap tuhan menjadikanmu manusia yang mulia
Selasa, 20 Agustus 2013
Langganan:
Postingan (Atom)